Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id – Balas dendam atas kematian jenderal Iran Qassem Soleimani tampaknya terus berlanjut.
Militer Irak mengatakan delapan roket menghujani Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat, Irak, Minggu (20/12/2020).
Insiden itu memicu kekhawatiran akan kerusuhan baru menjelang peringatan satu tahun pembunuhan Qassem Soleimani bulan depan.
Baca juga: Biografi Rudi Haruna Mantan Rekan Ali Kalora yang Kini Bebas, Ini Aksi dan Perannya di MIT
Baca juga: Cara Mudah Cek Penerima BLT KPM PKH Rp 3,5 Juta Cuma Pakai KTP Ini Solusi yang Tidak Bisa
Seperti dilansir Tribunnews.com dalam artikel ‘8 Roket Targetkan Kedutaan Besar AS di Baghdad, Jelang Peringatan Wafatnya Qassem Soleimani’
Kabarnya, serangan roket tersebut melukai seorang petugas keamanan Irak yang menjaga sebuah pos pemeriksaan.
Selain itu, juga menimbulkan kerusakan material pada beberapa mobil dan komplek perumahan yang biasanya kosong.
Menurut pernyataan kedutaan, sistem pertahanan C-RAM kedutaan AS yang digunakan untuk mencegat rudal udara diaktifkan untuk menangkis serangan.
“Kedutaan Besar AS mengkonfirmasi bahwa roket yang menargetkan Zona Internasional (Zona Hijau) mengakibatkan keterlibatan sistem pertahanan kedutaan,” kata pernyataan itu, menambahkan bahwa ada kerusakan kecil di kompleks kedutaan.
“Kami menyerukan kepada semua pemimpin politik dan pemerintah Irak untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah serangan semacam itu dan meminta pertanggungjawaban mereka,” kata pernyataan itu.