
Sumber gambar, Brice Portolano
Desa Verkhoyansk, di timur Rusia, di sini suhu -60 derajat Celcius biasa terjadi.
Desa Verkhoyansk, di timur Rusia, dikenal sebagai salah satu desa terdingin di dunia, karena suhunya bisa mencapai -67,8 derajat Celcius.
Judul resmi tampaknya belum dikonfirmasi karena ada desa lain, Oymyakon, juga di Rusia timur, yang ingin dianggap sebagai desa terdingin di dunia.
Di Omyakon pernah mencapai suhu -65 derajat Celcius, yang tercatat pada Januari 1973.
Suhu -50 derajat Celcius merupakan hal yang lumrah bagi warga Omyakon dan anak-anak di sini tetap bersekolah seperti biasa.
Kegiatan belajar mengajar hanya akan ditutup jika suhunya di bawah -52 derajat Celcius.
Meskipun Verkhoyansk belum secara resmi menyandang atribut sebagai desa terdingin, penduduk di sini dapat senang karena Guinness World Record telah menetapkan Verkhoyansk sebagai tempat dengan kisaran suhu paling ekstrem di dunia.
Sumber gambar, Brice Portolano
Suhu di Desa Verkhoyansk sangat dingin sehingga baterainya hanya bertahan beberapa menit.
Di Verkhoyansk, suhu di musim dingin bisa mencapai -67,8 derajat sedangkan di musim panas suhunya naik hingga 37,3 derajat.
Dengan suhu -60 derajat, bagaimana kehidupan di tempat ini?
Baterai hanya bertahan beberapa menit, tinta pena membeku
Suhunya sangat dingin sehingga baterainya hanya bertahan beberapa menit.
Tinta pena membeku sebelum pena dapat digunakan untuk menulis dan memakai bingkai kacamata logam juga tidak disarankan karena dapat berbahaya.
Warga sekitar juga tidak mematikan kendaraannya di siang hari, karena dikhawatirkan jika dimatikan, mesin tidak lagi dihidupkan. Jika mesin mati, warga bisa menunggu hingga musim semi berikutnya untuk menghidupkan kendaraan.
Sumber gambar, Brice Portolano
Balok es ini dilebur di rumah untuk dijadikan air minum.
Bagaimana dengan penyediaan air bersih?
Agar bisa disalurkan ke rumah warga, air harus dialirkan dengan suhu tinggi agar tidak membeku di dalam pipa.
Makanya, air ini tidak bisa diminum.
Untuk kebutuhan air minum, warga menggunakan balok es yang disimpan di pekarangan rumah. Balok ini dimasukkan ke dalam rumah dan dilebur untuk dijadikan sumber air minum.
Di Verkhoyansk terdapat menara 3G yang memungkinkan warganya terhubung ke internet.
Dengan begitu, warga, khususnya anak muda, bisa mengakses Instagram dan berbagi suasana dan kehidupan di desa beku ini dengan dunia.
Jumlah penduduk di desa ini, menurut sensus 2017, sekitar 1.131 jiwa, setengahnya dari jumlah 15 tahun lalu.
Banyak anak muda yang memilih meninggalkan kampung dan pindah ke kota, termasuk Ayal, remaja berusia 15 tahun.
Ayal tinggal bersama ibunya di desa yang dingin ini sebelum pindah ke kota.
Sumber gambar, Brice Portolano
Di Desa Verkhoyansk terdapat menara seluler 3G yang memungkinkan penghuninya terhubung dengan internet.
Salah satu kota paling populer adalah Yakutsk, yang terletak 600 kilometer dari Desa Verkhoyansk.
Sambil menunggu pindah ke kota, Ayal suka berjalan-jalan di desanya menikmati salju dan gedung-gedung kosong.
Ia juga menyukai makanan ala kampung, Stroganina, irisan tipis daging ikan, dimakan mentah, dicampur merica dan garam.
Setahun sekali Ayal bersaudara kembali, biasanya di puncak musim panas.
Tiket dari Yakutsk ke Verkhoyansk sangat mahal, bisa mencapai jutaan rupiah untuk tiket pulang pergi. Perusahaan penerbangan tersebut menggunakan pesawat yang berasal dari era Soviet, Antonov AN-24.
Kondisi cuaca yang keras telah menyebabkan enam pesawat jatuh sejak tahun 2003.