
Uji coba vaksin Covid-19 terus dilakukan guna mendapatkan hasil terbaik, termasuk efek samping dari vaksin itu sendiri. Vaksin Moderna dikabarkan memiliki efek samping bagi yang pernah melakukan filler wajah.
Menurut panitia uji klinis, beberapa peserta dengan pengisi sudah mengalami efek samping vaksin.
Seorang dokter kulit yang berbasis di California, Amerika Serikat, Dr. Shirley Chi mengatakan reaksinya adalah imunologis.
“Sistem kekebalan yang menyebabkan peradangan meningkat saat Anda mendapat vaksin, begitulah seharusnya cara kerjanya,” kata Shirley Chi saat dikutip dari Fox News.
Menurut Dr. Shirley Chi, masuk akal untuk melihat efek samping vaksin di area tertentu, di mana mereka melihat beberapa zat yang bukan merupakan zat yang terjadi secara alami di dalam tubuh.
“Dalam hal ini semua pasien mengalami pembengkakan dan peradangan di area yang diberi filler,” kata Chi.
Dalam uji coba yang dilakukan, beberapa pasien menjalani filler pipi enam bulan sebelum menerima vaksin dan satu pasien menjalani pengisi bibir dua hari setelah vaksinasi. Semua diobati dengan steroid dan antihistamin dan semua reaksi sembuh.
Sementara itu, Vaksin Moderna telah mendapat persetujuan dari FDA dan menawarkan alternatif pengganti Pfizer dan BioNTech.
Direktur National Institutes of Health (NIH) Dr. Francis Collins mengatakan, performa kedua vaksin tersebut lebih dari yang diharapkan.
Keduanya bekerja lebih baik dari yang diharapkan, kata Francis Collins saat dikutip dari Tempo, Minggu (27/12/2020).
Hasil awal dari studi besar yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa kedua vaksin tampak aman dan sangat protektif meskipun Moderna lebih mudah karena tidak perlu disimpan dalam suhu yang sangat beku.