LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho mengaku kecewa timnya takluk dari Leicester City dengan skor 0-2 pada laga Liga Inggris 2020-2021 pada Minggu, 20 Desember 2020, WIB. Dalam kekelah ini, Mourinho mengaku enggan menyalahkan pemainnya.
Termasuk menyalahkan Serge Aurier yang bisa dikatakan menjadi alasan utama Tottenham bisa kalah dari Leicester. Karena bermain sebagai bek kanan Tottenha, Aurier kerap melakukan kesalahan dalam laga yang berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur tersebut.
Kesalahan fatal Aurier disebut-sebut terjadi pada menit ke-45, di mana ia melakukan pelanggaran terhadap pemain Leicester, yakni Wesley Fofana di kotak penalti Tottenham. Gara-gara pelanggaran Aurier, Leicester menjadi penalti dan Jamie Vardy langsung membawa Leicester unggul pada laga tersebut.
Baca Juga: Vardy Tampil Berani, Tottenham Ditelan Kalah 0-2 dari Leicester City
Aurier kembali melakukan kesalahan pada gol kedua Leicester. Pasalnya, Aurier gagal menjaga Vardy dengan baik di menit ke-59. Vardy yang tidak terlalu dikawal Aurier mampu melepaskan sundulan dari dalam kotak penalti dan membuat Toby Alderweireld mencetak gol bunuh diri.
Maka, dengan dua kesalahan fatal Aurier, Tottenham kebobolan dua kali oleh Leicester. Tak ayal bek asal Pantai Gading itu langsung diserang karena dialah sumber kekalahan utama Tottenham atas tim tamunya di laga itu.
Namun, Mourinho enggan menyalahkan Aurier sendirian. Pasalnya, pelatih asal Portugal itu merasa kesalahannya bukan hanya pada Aurier, tapi semua pemain Tottenham.