Memuat …
Hidayat juga mengingatkan Presiden Jokowi untuk konsisten memenuhi janjinya terkait masalah Israel dan Palestina. Langkah Presiden Jokowi yang berkomunikasi langsung dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan secara langsung membantah rumor dan uji coba media massa Israel bahwa Indonesia adalah negara yang akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel patut diapresiasi. Terima kasih Pak Presiden. Bahkan, pun patut diapresiasi. Padahal Presiden juga harus “Kita diingatkan untuk menjalankan komitmennya mendukung Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat,” kata HNW, Sabtu (19/12/2020). (Baca juga: Soal Calling Visa untuk Israel, PKS: Indonesia Tak Perlu Bicara soal Timur Tengah)
Anggota Komisi VIII DPR ini menilai langkah Presiden Jokowi sejalan dengan amanat konstitusi bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di dunia, termasuk pendudukan Israel di Palestina. “Ini amanat yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi karena ada dalam Pembukaan UUD 1945, dan semua Presiden Indonesia konsisten melaksanakannya,” ujarnya. (Baca juga: Resmikan Pelabuhan Patimban, Jokowi: Siap Sajikan 3,75 Juta Kontainer)
Namun, HNW mengingatkan Presiden Jokowi agar konsisten dengan pernyataan langsungnya dengan Presiden Palestina, serta janjinya saat kampanye, debat presiden, KTT Luar Biasa (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan sambutan di Sidang Umum ( SU). PBB lewat virtual, bahwa dia akan berjuang membantu membebaskan Palestina. Pernyataan dan janji tersebut harus benar-benar diimplementasikan dalam setiap politik luar negeri Indonesia terkait Palestina, ujarnya. (Baca juga: Puan Tegaskan Indonesia Tidak Akan Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel)
Wakil Ketua Dewan Syura PKS juga meminta Presiden Jokowi untuk tidak mendengarkan atau terpengaruh oleh persuasi, baik dari dalam maupun luar negeri, agar Indonesia bisa ikut menormalisasi hubungan dengan Israel, seperti yang telah dilakukan Israel dengan beberapa negara di Indonesia. Semenanjung Arab dan Afrika. Dan seharusnya, lanjutnya, pihak-pihak yang tadinya mengira Indonesia bisa dilobi untuk menormalisasi hubungan dengan Israel, sehingga membatalkan manuver dan niat mereka. “Karena penolakan normalisasi yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Presiden Mahmud Abbas, selain sesuai amanat konstitusi dan dilaksanakan oleh seluruh Presiden Indonesia, juga didukung oleh mayoritas rakyat dan anggota bangsa Indonesia. parlemen, “katanya.
Karenanya, mantan anggota Komisi I DPR ini meminta Presiden Jokowi segera mempersiapkan langkah yang lebih konkrit dan memaksimalkan peran Indonesia di dunia internasional, khususnya terkait isu Palestina. “Presiden Jokowi juga harus mempersiapkan langkah yang lebih konkrit, dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki Indonesia di kancah dunia, untuk mendukung terwujudnya kemerdekaan negara Palestina, sebagaimana warisannya di periode terakhir masa jabatannya,” pungkas HNW. .
(chip)