Antigen Rapid Test di Puncak Bogor, 10 Wisatawan Reaktif Halaman semua

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com – Sebanyak 747 wisatawan telah menjalani pemeriksaan Covid-19 di sepanjang jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya dipastikan Covid-19 reaktif berdasarkan hasil uji cepat antigen yang dilakukan petugas di Pos Pemeriksaan Posko Covid-19.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dr Kusnadi, mengatakan angka reaktif tersebut merupakan akumulasi sejak layanan rapid test dibuka pada 24 Desember hingga 27 Desember 2020.

“Total yang diperiksa 747 dan yang reaktif 10 (wisatawan),” kata Kusnadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Pondok Pesantren Rizieq Shihab Megamendung, Disomasi Puncak Bogor, Ini Penjelasan Lengkapnya

Dia merinci, pada hari pertama pemeriksaan di Posko Covid-19, tidak ada satu pun dari 193 yang menjalani pemeriksaan. tes cepat antigen.

Sedangkan di hari kedua, dua orang dipastikan reaktif dari 136 wisatawan yang menjalani pemeriksaan saat hendak melintasi kawasan Puncak Bogor.

“Sebelum natal kami sosialisasi intensif, jadi pada tanggal 24 Desember tidak ada yang reaktif dari hasil pemeriksaan kami di perempatan Gadog. Jadi baru pada hari kedua natal kami menemukan 2 orang reaktif dari hasil pemeriksaan. pemeriksaan. tes cepat antigen, “katanya.

Tidak berhenti sampai di situ, kata Kusnadi, pada hari ketiga ada empat orang reaktif Covid-19 dari 248 yang diperiksa di dua titik pemeriksaan Covid-19.

“Pada 26 Desember 2020, kami melakukan pemeriksaan ketiga di Posko Rindu Alam dan Pos Gadog Puncak Bogor. Ada 125 yang diperiksa dan di antaranya dua wisatawan Jakarta yang reaktif. Lagi-lagi warga Cibinong,” jelasnya.

Baca juga: 23 Desember Puncak Arus Mudik di Tol Tangerang Merak, Puncak Arus Balik Diprediksi 3 Januari

Sedangkan untuk pemeriksaan pada Minggu (27/12/2020) ada 170 wisatawan yang diperiksa, empat di antaranya dipastikan reaktif.

Berdasarkan pemeriksaan hari ini, hasilnya tes cepat Antigen berlangsung selama dua jam di setiap titik, pada pemeriksaan pertama mulai pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.

“Untuk pemeriksaan hari ini, yang paling banyak reaktif adalah warga Jakarta, salah satunya warga Cianjur,” ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bogor Agus Ridho mengatakan tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan Puncak Bogor mengalami penurunan.

Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya laporan jumlah kendaraan yang datang dan pergi dari Gerbang Tol Ciawi (Simpang Gadog) dan Gerbang Tol Caringin.

Selama operasi Justisi, menurut dia, jalur lalu lintas di kawasan Puncak Bogor terpantau padat lancar, tidak ada kendala kemacetan seperti tahun sebelumnya.

Baca juga: Jasa Marga Prediksikan Puncak Arus Mudik dari Jabodetabek Akan Terjadi Besok

“Volume kendaraan cukup landai, begitu juga dengan jumlah wisatawan yang melewatinya tes cepat antigen di Posko Covid-19 Simpang Gadog, “ujarnya.

Kendati demikian, Agus mengimbau kepada wisatawan yang ingin ke Puncak Bogor agar tetap bersiap mendatangkan hasil tes cepat antigen, atau setidaknya harus menjalani pemeriksaan langsung di Posko Covid-19 Simpang Gadog.

“Meski jumlah kunjungan ke Puncak meningkat, kami tetap akan melakukan pemeriksaan hasilnya tes cepat Antigen ini saat libur natal dan tahun baru bersifat situasional, karena libur panjang, ”imbuhnya.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup dari Arah Cianjur dan Bogor Mulai Pukul 18.00 WIB

Hingga data saat ini, jumlah penderita atau kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor kini mencapai 5.018 orang dengan rincian 730 kasus penderita Covid-19 aktif.

Sedangkan jumlah kasus yang pulih sebanyak 4.209, kemudian 73 kasus dilaporkan meninggal dunia.

Source