ANKARA, KOMPAS.TV – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan pernyataan kontroversial dan mengejutkan lainnya.
Meski kerap memposisikan diri sebagai musuhnya, Erdogan mengaku ingin menjalin hubungan yang lebih baik dengan Israel.
Selain itu, dia ingin pembicaraan kedua negara di tingkat intelijen terus berlanjut.
Baca juga: Penggemar Elon Musk, Bocah 7 Tahun Ini Kagetkan Uganda Dengan Kemampuan Menerbangkan Pesawat
Meski begitu, dia tetap menilai kebijakan Israel terhadap Palestina tidak bisa diterima.
“Kebijakan mengenai Palestina adalah garis merah kami. Sangat tidak mungkin bagi kami untuk menerima kebijakan Israel tentang Palestina. Tindakan tanpa ampun mereka tidak dapat diterima,” kata Erdogan seperti dikutip. Al-Jazeera.
“Jika tidak ada masalah di level teratas, hubungan kami mungkin sangat berbeda. Kami ingin mengembalikan hubungan kami ke titik yang lebih baik,” tambahnya.