Abaikan Seruan Guaido, Biden Siap Bicara dengan Maduro

Memuat …

WASHINGTON – Aturan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden , dilaporkan menolak untuk diajak bicara Juan Guaido . Pemimpin oposisi dianggap sebagai presiden yang sah Venezuela oleh administrasi Donald Trump.

Tak hanya itu, pemerintah Biden juga dikabarkan bakal menarik tekanan kepada Presiden Nicolas Maduro untuk mundur dari kekuasaan.

Pemerintah Demokrat yang akan datang di AS akan mengambil pendekatan yang agak baru ke Venezuela, negara yang oleh pemerintahan Trump ditetapkan sebagai bagian dari “troika tirani” Amerika Latin dan telah dipukul oleh sanksi tanpa henti. Menurut Bloomberg, Joe Biden bersedia bernegosiasi dengan Presiden Maduro dan tidak menjadikan pengunduran dirinya sebagai prasyarat, tidak seperti Trump.

“Pemerintahan Biden akan menawarkan keringanan sanksi dengan imbalan pemilihan yang bebas dan adil serta konsesi lainnya,” kata laporan itu. Rusia hari ini, Minggu (20/12/2020).

Laporan itu menambahkan bahwa AS akan mencari bantuan dari pendukung asing Venezuela, termasuk Rusia, China, Iran dan Kuba.

Perubahan kebijakan ini sangat drastis. Venezuela jarang menerima sanksi di bawah pemerintahan Obama. Saat meninjau sanksi, Biden dilaporkan hanya berencana untuk “mengkalibrasi ulang” rezim sanksi AS, mencabut beberapa tindakan hukuman, tetapi mungkin memberlakukan lebih banyak dalam beberapa kasus.

Elliott Abrams, utusan Trump untuk Iran dan Venezuela, menyarankan bahwa pemerintahan Biden harus menghargai pendekatan tangan besi Trump karena itu memperkuat tangan AS dalam semacam permainan polisi yang baik-buruk terhadap negara-negara yang ditargetkan.(Baca juga: Maduro: Intelijen AS Suap Ratusan Pekerja di Perusahaan Minyak Venezuela)

Source