Meski bisa membakar lemak, minum teh tetap harus diikuti dengan pola makan yang sehat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para ahli mengatakan bahwa minum teh secara rutin merupakan kebiasaan yang sangat baik jika ingin menurunkan berat badan. Namun, untuk menurunkan berat badan, tidak hanya sekedar minum teh.
Ahli Gizi Terdaftar dan Pelatih Nutrisi Bersertifikat NASM, Michelle Zive, mengatakan tidak ada jalan pintas atau pil ajaib untuk menurunkan berat badan. Meski bisa menurunkan berat badan, minum teh tetap harus diikuti dengan pola makan diet dan aktivitas fisik.
“Ada beberapa penelitian yang menunjukkan teh bisa membantu menurunkan sedikit berat badan jika dipasangkan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik,” ujarnya. Makan ini, Selasa (29/12).
Gina Keatley, ahli diet dan ahli gizi bersertifikat di Keatley Medical Nutrition Therapy, New York City, mencatat bahwa minum teh dapat menghambat efek enzim yang membantu pencernaan. Dengan begitu, teh bisa menurunkan laju penyerapan gula dan lemak, serta mengurangi beban kalori akibat makan.
“Beberapa gula yang tidak tercerna akan diubah menjadi asam lemak rantai pendek oleh bakteri di usus. Molekul-molekul ini telah diketahui mencegah glukosa dalam darah berubah menjadi lemak,” kata Keatley.
Meskipun teh dapat membantu membakar lemak, satu hal yang dimiliki semua penelitian adalah bahwa tidak ada tambahan gula, susu, atau krim saat minum teh. Jika Anda tidak menyukai rasa teh tawar, coba tambahkan jus lemon, atau sedikit susu almond tanpa pemanis.
Penasaran, teh apa saja yang bisa membantu membakar lemak perut? Berikut tujuh jenis teh yang direkomendasikan untuk menurunkan berat badan.
1. Teh hijau
Tidak diragukan lagi, teh yang paling banyak dipelajari untuk tujuan penurunan berat badan adalah teh hijau. Salah satu alasan mengapa teh hijau menjadi pilihan penurunan berat badan adalah karena teh hijau dikemas dengan katekin, yaitu sejenis antioksidan yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu memecah lemak lebih cepat.
Tak hanya itu, teh hijau juga mengandung kafein. Campuran kafein dan katekin sangat bermanfaat untuk mengurai lemak dan membakar kalori. Matcha dan teh hijau pekat dapat memberikan manfaat yang sama.
2. Teh hitam
Teh hitam umumnya memiliki kandungan kafein tertinggi dari semua teh. Ini memberinya keuntungan besar dalam hal penurunan berat badan.
Minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan dapat secara signifikan meningkatkan penurunan berat badan, sekaligus mengecilkan lingkar pinggang. Selain menawarkan kafein dalam dosis tinggi, teh hitam juga kaya akan flavonoid.
3. Teh oolong
Teh oolong terbuat dari daun tanaman yang sama dengan teh hijau dan teh hitam. Teh ini menawarkan banyak manfaat yang sama dalam hal menurunkan berat badan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam teh tradisional China dapat meningkatkan metabolisme.
4. Teh pu-erh
Teh hitam cina ini tidak hanya dikenal karena aromanya yang khas, tapi juga potensi manfaat penurunan berat badannya. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh pu-erh dapat membantu membakar lebih banyak lemak tubuh yang disimpan sementara, serta menyintesis lebih sedikit lemak baru.
5. Teh dandelion
Tahukah Anda bahwa dandelion adalah diuretik alami? Dandelion dapat bertindak sebagai penghambat lipase dengan mengurangi penyerapan lemak di saluran pencernaan, menjadikannya alternatif alami yang layak untuk obat penurun berat badan tertentu (seperti Orlistat).
Dandelion juga memiliki sifat anti-inflamasi. Meskipun teh dandelion aman untuk kebanyakan orang, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumnya jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu.
6. Teh peppermint
Jika Anda sering ngemil di malam hari, pertimbangkan untuk mengonsumsi secangkir teh peppermint yang menenangkan. Teh bisa bertindak sebagai penekan nafsu makan.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa teh peppermint dapat mendukung pergerakan usus yang lebih teratur. Kondisi ini bisa membantu menghindari sembelit, yang bisa menyebabkan peradangan dan kembung.
7. Teh putih
Karena daun teh putih mengering dengan cepat segera setelah dipetik, teh putih bukan hanya salah satu jenis teh yang paling sedikit diproses, tetapi juga salah satu mikronutrien peledakan lemak tertinggi. Ekstrak teh putih tidak hanya merangsang pemecahan lemak, tetapi juga mencegah pembentukan sel-sel lemak baru.