JAKARTA – Kendaraan bermotor adalah aset. Seiring waktu, mobil memiliki umur simpan yang berbeda dan nilainya terus menurun. Seringkali pemilik mobil mengganti mobil lama mereka dengan yang baru dalam beberapa tahun. Kapan waktu yang tepat untuk mengganti mobil baru?
Pemilik mobil punya banyak alasan untuk mengganti mobil lamanya dengan yang baru. Banyak juga cara untuk mengganti mobil Anda, misalnya dengan membeli mobil baru secara langsung, menjual mobil lama Anda terlebih dahulu, atau dengan menukar.
Konon, mengganti mobil lama dengan yang baru membutuhkan pertimbangan finansial. Lifepal menyarankan ada tujuh waktu yang tepat untuk mengganti mobil lama dengan mobil baru. Apa pun?
1. Jika Anda memindahkan tempat tinggal Anda ke zona rawan banjir
Memindahkan tempat tinggal Anda ke zona rawan banjir bisa menjadi faktor dalam mengganti mobil lama dengan yang baru. Ada banyak alasan mengapa seseorang pindah tempat tinggal. Bisa jadi karena dipindahkan oleh perusahaan atau membeli aset properti dengan harga terjangkau. Sangat disayangkan bila kita baru menyadari bahwa banyak akses di hunian baru kita yang merupakan daerah rawan banjir.
Jika Anda saat ini memiliki sedan, hatchback, atau city car, beralih ke minibus atau SUV dengan ground clearance yang lebih tinggi adalah hal yang tepat. Penggunaan mobil dengan ground clearance yang pendek di wilayah tersebut akan menimbulkan masalah di musim hujan.
2. Saat anak tumbuh
Kapasitas penumpang dalam sebuah mobil mendukung kenyamanan perjalanan. Mobil berkapasitas lima penumpang ini tentunya nyaman digunakan untuk keluarga kecil. Namun, jika Anda memiliki lebih banyak anggota keluarga, Anda mungkin juga memerlukan mobil yang dapat memuat lebih banyak penumpang.
Mengganti mobil lama yang sempit dengan yang baru berkapasitas tujuh penumpang mungkin bisa menjadi ide bagus untuk kenyamanan perjalanan.
3. Ketika suku cadang mobil lama langka dan perawatannya mahal
Mobil tua yang semakin tua biasanya membutuhkan banyak suku cadang untuk diganti. Bisa jadi suku cadang mobil lama sulit ditemukan di pasaran. Kondisi mesin yang kurang prima bahkan membuat Anda harus bolak-balik ke bengkel. Kondisi ini bisa menjadi pertimbangan Anda untuk mengganti mobil lama dengan mobil baru.
4. Bila Anda memiliki cukup dana
Membeli mobil baru tentunya membutuhkan persiapan finansial yang baik. Sebaiknya ganti mobil Anda dengan yang baru jika kondisi keuangan Anda sedang sehat. Ini ditunjukkan dengan jumlah tabungan Anda saat ini yang tersedia.
Jika mengganti mobil baru akan berakibat menghabiskan seluruh tabungan dan dana darurat Anda, maka batalkan niat tersebut, carilah alternatif mobil yang lebih murah. Atau kumpulkan dana dulu sebelum membeli.
Anda juga dapat mencoba opsi tukar tambah untuk mobil lama dan baru, atau jual mobil lama Anda terlebih dahulu untuk mendapatkan dana tambahan yang signifikan.
5. Estimasi biaya perawatan dan pengoperasian mobil baru terjangkau
Memang tidak ada larangan membeli mobil baru dengan spesifikasi lebih tinggi. Tapi, pertimbangkan juga biaya perawatan dan biaya operasional mobil baru yang Anda cari. Jangan sampai, mobil baru yang Anda incar akan memberatkan secara finansial di kemudian hari.
Jangan hanya karena faktor keinginan, Anda mengabaikan faktor finansial dan memaksakan diri untuk membeli mobil dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
6. Saat mengenakan pajak, mobil baru yang Anda inginkan juga terjangkau
Bukan hanya spesifikasi, biaya perawatan, dan harga suku cadang yang harus Anda perhatikan. Anda juga harus memperhatikan tarif pajak tahunan.
Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu biaya yang harus dibayar. Ketika pajak mobil baru terlalu tinggi, pengeluaran pasif per tahun juga akan lebih tinggi.
7. Saat Anda siap membayar premi asuransi mobil
Mobil baru juga butuh asuransi. Berbagai risiko dapat ditanggung oleh asuransi agar Anda tidak merugi terlalu banyak saat terjadi sesuatu. Saat ingin mengganti mobil lama dengan yang baru, pastikan biaya asuransi yang Anda butuhkan ada di kantong Anda.
Ada beberapa komponen yang harus Anda ketahui terkait besaran premi asuransi mobil. Pertama adalah area (domisili mobil Anda), kedua kategori harga mobil, dan yang terakhir adalah jenis asuransi yang dipilih yaitu All Risk (komprehensif) atau Total Loss Only (TLO).
Asuransi TLO tentunya lebih murah dari all risk, namun perlindungan yang diberikan oleh asuransi TLO hanya perlindungan saat mobil hilang atau rusak sebesar 75% dari harga mobil.
Sumber berita: Detik.com.