KOMPAS.com – Gejala Covid-19 yang paling umum adalah demam, batuk, dan kesulitan bernapas.
Namun seperti yang kita ketahui, ini bukanlah satu-satunya gejala yang menandai seseorang dengan virus corona SARS-CoV-2.
Beberapa penderita Covid-19 menunjukkan gejala yang kurang khas seperti mual, diare, mengigau, lesi mirip cacar air, dan banyak lagi.
“Gejala pernapasan cenderung menjadi yang paling umum, jelas, tetapi kami juga melihat gejala yang melibatkan sistem organ lain,” kata Eric Cioe-Pena, seorang dokter darurat medis dan direktur kesehatan global di Northwell Health di New Hyde Park, New York.
Baca juga: Belum yakin dengan Corona? Ini adalah Gejala Covid-19 yang Berbeda dengan Flu dan Alergi
Orang dengan gejala infeksi atipikal dapat mengalami gejala yang lebih klasik, seperti demam, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
Namun, orang lain mungkin hanya mengalami gejala atipikal, dan beberapa orang yang tertular virus tidak memiliki gejala yang terlihat sama sekali.
“Ekspresi dan respons tubuh terhadap infeksi virus (korona) sangat-sangat luas,” kata Cioe-Pena, seperti dilansir Healthline.
“Ada orang yang menjadi pembawa virus tanpa gejala (asimtomatik), dan tubuh mereka melakukan tugas yang sangat baik untuk menahan mereka. Dan kemudian ada orang lain yang jelas menunjukkan gejala yang sangat sistemik dan buruk,” jelasnya.
Mempelajari beberapa gejala yang kurang umum dapat membantu Anda mengenali Covid-19 jika Anda atau seseorang yang dekat dengan Anda mengembangkan infeksi ini.
Berikut 8 gejala yang mungkin terlewatkan saat seseorang terinfeksi Covid-19 seperti dilansir Healthline.
1. Anosmia, hilangnya rasa atau bau
Tidak bisa mencium dan mengecap rasa, termasuk gejala COVID-19.
Kondisi lain, seperti flu atau alergi musiman, juga dapat mengganggu indra perasa atau penciuman Anda.
Tetapi dalam beberapa kasus, perubahan sensorik seperti itu mungkin merupakan tanda peringatan Covid-19.
Data terbaru yang dihimpun peneliti di Office for National Statistics (ONS) pada akhir November 2020 menunjukkan bahwa gejala yang paling sering dilaporkan oleh penderita Covid-19 adalah anosmia.
Dilaporkan BGR, Rabu (25/11/2020), sekitar 20-40 persen orang berusia 35 tahun ke atas yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala anosmia.
Hanya 15-20 persen pada kelompok usia yang sama mengalami gejala demam. Dan hanya 13-18 persen yang mengalami batuk kering.
Data baru juga melaporkan bahwa ada perbedaan yang lebih mencolok di antara kaum muda.
Setidaknya ada 60 persen pasien Covid-19 di bawah usia 35 dalam penelitian ini yang melaporkan anosmia.
Baca juga: Gejala Covid-19 yang paling umum bukanlah batuk kering, melainkan anosmia
2. Mual, muntah, atau diare

Sejauh ini, CDC belum menambahkan rasa mual atau keluhan pencernaan lainnya ke dalam daftar gejala COVID-19. Namun, penelitian awal menunjukkan gangguan gastrointestinal relatif umum terjadi pada orang dengan COVID-19.