Jakarta –
Kehilangan indra penciuman dan perasa adalah salah satu gejala COVID-19. Kondisi ini disebut anosmia yang biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Kehilangan penciuman dan rasa bisa jadi sulit diatasi dan bisa membuat stres pasien secara psikologis. Mereka tidak bisa mencium sampai kehilangan nafsu makan, yang bisa memperlambat pemulihan.
Meskipun belum ada obat yang terbukti dapat menyembuhkan gejala-gejala ini, ada beberapa pilihan makanan yang dapat membantu mendapatkan kembali indra perasa dan penciuman Anda. Beberapa dari pilihan makanan ini dapat membantu pulih lebih cepat.
Dikutip dari Times of India, berikut beberapa makanan yang dapat membantu mengatasi gejala COVID-19, hilangnya bau dan rasa.
1. Bawang putih
Bawang putih muncul sebagai obat anti-virus dan peningkat kekebalan selama pandemi. Ayurveda yang merupakan pengobatan tradisional yang berasal dari India mengemukakan bahwa konsumsi bawang putih pedas mengandung khasiat yang meredakan pembengkakan dan peradangan di sekitar saluran hidung.
Konsumsi bawang putih bermanfaat untuk mempermudah pernapasan dan pada akhirnya membantu memulihkan indera penciuman dan pengecap lebih cepat. Meski bawang putih tidak boleh dihirup, Anda bisa membuat ramuan panas dari bawang putih yang dihancurkan dan ditaburi air.
2. Bubuk cabai merah dan cabai rawit
Bumbu pedas seperti cabai rawit atau bubuk cabai merah dapat membantu memulihkan indera penciuman. Meskipun ini bukan pengobatan yang didukung ilmu pengetahuan, manfaatnya terletak pada ramuan yang berkhasiat, capsaicin, yang dikatakan efektif “membersihkan” hidung tersumbat, mengaktifkan indera dan meningkatkan fungsi indera penciuman.
Bubuk cabai merah dan cabai rawit juga sangat membantu dalam menghilangkan masuk angin. Pastikan Anda mencampurnya dengan secangkir air atau menambahkan pemanis seperti madu sebelum digunakan.
3. Minyak esensial
Pelatihan penciuman adalah cara ampuh untuk memperbaiki otak guna memulihkan indra penciuman dan pengecapnya. Latihan penciuman bisa dilakukan dengan menghirup minyak esensial selama 20-40 detik dan melakukannya dua atau tiga kali sehari.
Menonton video “Virus Corona Mengancam Kerusakan Otak“
[Gambas:Video 20detik]