Kolesterol bisa dibilang salah satu senyawa yang paling disalahpahami. Sejak lama, orang telah berusaha menghindari makanan kaya kolesterol karena takut meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebenarnya kolesterol merupakan salah satu bahan kimia yang dibutuhkan oleh tubuh. Faktanya, beberapa makanan sehat juga tinggi kolesterol tetapi tidak akan mengganggu kesehatan. Jadi, tidak semua makanan yang mengandung kolesterol perlu dihindari.
Seperti beberapa makanan berikut ini, meski memiliki kadar kolesterol tinggi, namun baik untuk kesehatan.
1. Telur
Telur merupakan salah satu makanan berkolesterol tinggi sekaligus sangat bergizi yang layak untuk dikonsumsi. Berdasarkan Data Gizi SElFSatu butir telur berukuran besar mengandung 211 mg kolesterol.
Namun, Anda tidak perlu menghindari telur karena telur tidak berdampak negatif pada kadar kolesterol. Sebaliknya, makan telur utuh justru dapat menyebabkan peningkatan kolesterol HDL pelindung jantung. Makan 1 hingga 3 butir telur per hari sangat aman untuk orang sehat.
2. Kerang
Kerang, termasuk kepiting dan udang, merupakan sumber protein, vitamin B, zat besi, dan selenium yang sangat baik. Selain itu, kerang juga tinggi kolesterol.
Namun kerang juga mengandung antioksidan karotenoid dan asam amino taurin yang berguna untuk mencegah penyakit jantung dan menurunkan kolesterol LDL. Menurut studi mendalam Jurnal Global Ilmu Kesehatan, individu yang makan lebih banyak makanan laut memiliki tingkat penyakit jantung, diabetes, dan peradangan yang lebih rendah.
Baca juga: 5 buah ini ampuh menurunkan kadar kolesterol, menyehatkan tubuh
3. Sarden
Lanjutkan membaca artikel di bawah ini
pilihan Editor
Sarden sarat dengan nutrisi seperti zat besi, selenium, fosfor, seng, tembaga, magnesium, dan vitamin E. Sarden sangat bagus untuk ditambahkan ke berbagai hidangan.
Satu porsi atau sekitar 92 gram sarden mengandung 131 mg kolesterol, atau 44 persen dari asupan referensi makanan, tetapi juga mengandung 63 persen vitamin D, 137 persen vitamin B12 dan 35 persen kalsium, menurut Data Gizi Diri.
4. Keju
Keju merupakan salah satu makanan yang sering dikaitkan dengan peningkatan kolesterol. Namun nyatanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju berlemak penuh tidak berdampak negatif pada kadar kolesterol.
Satu studi yang dilakukan selama 12 minggu yang melibatkan 162 orang menemukan bahwa asupan harian 80 gram keju berlemak penuh tidak meningkatkan kolesterol jahat LDL, dibandingkan dengan jumlah yang sama dari keju rendah lemak. Penelitian ini dilaporkan di Jurnal Nutrisi Klinis Amerika.
Setiap jenis keju memiliki kandungan gizi yang beragam, namun umumnya keju tinggi kalsium, protein, vitamin A dan B.
5. Jeroan
Jeroan dikenal sebagai makanan yang kaya akan kolesterol. Namun jeroan seperti jantung, ginjal, dan hati juga sangat bergizi.
Satu studi di jurnal Nutrisi, yang melibatkan lebih dari 9.000 orang dewasa Korea menemukan bahwa mereka yang makan daging dalam jumlah sedang, termasuk jeroan, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung daripada mereka yang makan jeroan dalam jumlah sedikit.
Ternyata, tidak semua makanan tinggi kolesterol harus dihindari. Seperti makanan di atas, meskipun tinggi kolesterol, tetapi juga bergizi. Meski begitu, Anda tetap perlu membatasi asupan makanan di atas agar tidak menyebabkan lonjakan kadar kolesterol.
Baca juga: Jadi Sumber Penyakit, Ini 5 Makanan Penyebab Perut Buncit
Komunitas IDN Times adalah sebuah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis adalah tanggung jawab penulis sepenuhnya.