Makanan terlarang anak bagi ibu hamil perlu diwaspadai.
GridHEALTH.id – Sebagai ibu hamil yang baik, memang tepat untuk selalu menjaga asupan makanan agar tetap terjaga.
Menurut Mayo Clinic, kehamilan diketahui merupakan kondisi yang mengharuskan wanita menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Pasalnya, setiap makanan yang dikonsumsi ibu hamil dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi di dalam kandungan serta kelancaran persalinan nantinya.
Padahal, makanan yang dikonsumsi ibu hamil memiliki efek jangka panjang bagi anaknya.
Oleh karena itu, ibu hamil harus selektif dalam memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi guna menyehatkan dan menyempurnakan bayi dalam kandungan.
Jangan sampai makanan yang Anda konsumsi menimbulkan masalah bagi kesehatan ibu dan bayi.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil.
Baca juga: 80 persen pasien melaporkan sakit mata sebagai gejala baru Covid-19
Baca Juga: Batasan Aman Konsumsi Garam Agar Tak Penyebab Hipertensi, Penyakit ‘Silent Killer’
1. Sushi
Sushi merupakan salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil karena mengandung bakteri listeria.
Listeria merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat mengganggu kesehatan janin dalam kandungan.
Baca Juga: Diimpor ke Indonesia, Benarkah China Bebas Virus Corona Tanpa Vaksin Covid-19?
Dimana infeksi listeria diketahui menyebabkan keguguran, lahir mati, dan penyakit serius lainnya pada wanita hamil.
Sebaiknya makan makanan yang benar-benar matang agar kehamilan Anda tidak berisiko mengalami masalah.
Baca Juga: Penyebab Jerawat di Punggung, 4 Hal Yang Harus Anda Perhatikan
2. Keju
Pregnancy Birth and Baby menyebutkan bahwa ada beberapa jenis keju yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil.
Misalnya brie, chevre, camembert, dan gorgonzola. Keju jenis ini dibuat dengan jamur yang mengandung listeria.
Meski jarang terjadi, namun tetap perlu diwaspadai. Infeksi bakteri listeria bisa menyebabkan keguguran, lahir mati, dan penyakit parah yang bisa dialami bayi.
Jika ibu hamil ingin makan keju, cobalah makan keju cheddar atau keju parmesan.
Keju jenis ini mengandung lebih sedikit air, yang mengurangi risiko berkembang biaknya bakteri.
Baca juga: WHO: 7 dari 10 pembunuh teratas sebelum Covid-19 adalah penyakit tidak menular
Keju mozzarella bahkan lebih aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari susu pasteurisasi.
3. Alkohol
Alkohol dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Kehamilan Kelahiran dan Bayi menganjurkan agar ibu hamil benar-benar menghindari konsumsi alkohol selama kehamilan dan menyusui.
Tujuannya agar kesehatan mereka tetap terjaga dan bayi bisa lahir dengan sehat.
Baca juga: Kisah Nyata 21 Tahun Menunggu Kehamilan, di Tengah Pandemi Covid-19, Lahir Anak Cantik
4. Kafein
Mengkonsumsi kafein, terutama dalam porsi yang berlebihan, dapat meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil dan kesulitan saat melahirkan.
Ada banyak makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, coklat, dan soda. Beberapa obat flu dan flu juga mengandung kafein.
Jadi, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum obat apa pun.
Baca juga: Kakak Kim Jong Un Geram, Soal Klaim Nihil Covid-19 Korsel Dipertanyakan
Untuk menghindari risiko tersebut, usahakan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari.
Untuk menghindari kemungkinan mengonsumsi kafein secara berlebihan, cobalah mengonsumsi teh dan kopi yang berlabel “tanpa kafein”, jus buah, atau air mineral.
Selain itu, pastikan untuk tidak mengonsumsi minuman berenergi karena mengandung kafein yang tinggi.
Baca juga: Kondisi Pasar Wuhan Saat Ini, Setelah Setahun Dituding Asal Usul Covid-19
#stunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Video Unggulan
KONTEN YANG DIPROMOSIKAN