3 Berita Techno Teratas Kemarin: Varian Covid-19 Baru, Bintang Natal, Tentara Bionik

TEMPO.CO, Jakarta – Top 3 Techno News kemarin bervariasi antara tiga topik antara jenis baru virus corona Covid-19 di Inggris, fenomena grand konjungsi dua planet di luar angkasa yang menyerupai bintang Natal di langit, dan Prancis yang akan memiliki tentara bionik.

Yang pertama, varian baru virus corona, memuat sejumlah informasi yang sudah diketahui atau tidak terkait virus yang sudah diketahui keberadaannya sejak akhir September lalu. Sementara itu, kabar kedua kembali menjelaskan fenomena astronomi langka yang akan terjadi malam itu: konjungsi planet Jupiter dan Saturnus.

Kabar ketiga, perizinan di Prancis untuk mengembangkan pasukan bionik, mengungkap persaingan baru antar negara di dunia dalam menghasilkan personel militer. Hal itu diakui Kementerian Pertahanan Prancis saat menjelaskan latar belakang izin yang diberikan.

Berikut Top 3 Techno News Kemarin, Senin 21 Desember 2020, selengkapnya.

1. Varian Baru Virus Corona Covid-19 di Inggris Menyebar Mulai September

Hingga Minggu, 20 Desember 2020, semakin banyak negara yang menghentikan penerbangan dari Inggris karena ditemukannya varian baru virus corona Covid-19 di negara tersebut. Virus itu telah terdeteksi di tenggara Inggris dan berkontribusi pada lonjakan 35.928 kasus baru yang dilaporkan pada hari Minggu – rekor baru untuk kasus Covid-19 harian di Inggris.

Papan informasi publik untuk mempromosikan upaya pencegahan COVID-19 terlihat di Leeds, Inggris, pada 5 November 2020. Inggris mengadakan lockdown selama sebulan mulai Kamis (5/11) untuk mengekang penyebaran kembali penularan virus corona. (Xinhua / Jon Super)

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock membenarkan temuan bahwa varian baru virus corona Covid-19 memiliki kemampuan menyebar lebih cepat dibanding varian lain di kawasan yang sama. Media lokal ramai memberitakannya sebagai ‘supercovid’ dan ‘covid mutant’.

Pertama kali diurutkan di Inggris pada akhir September lalu, inilah yang sudah diketahui dari temuan varian baru ini. Diantaranya adalah ada 17 mutasi di dalamnya sekaligus.

2. Fenomena Bintang Natal Malam Ini, Catat Arah dan Waktu

Peristiwa Konjungsi hebat, atau ada yang menyebutnya super konjungsi, dua planet gas raksasa, Yupiter dan Saturnus, akan terlihat di langit barat, setelah matahari terbenam malam ini, Senin 21 Desember 2020. Ini adalah fenomena astronomi yang hanya terjadi hampir setiap 20 tahun di mana kedua planet akan tampak mesra karena berdekatan sehingga tampak seperti bintang tunggal yang bersinar terang.

Undangan dari LAPAN RI untuk menyaksikan fenomena astronomi konjungsi planet Jupiter dan Saturnus yang terjadi pada 21 Desember 2020. Foto: Instagram

Untuk malam ini bahkan lebih jarang lagi karena kedua planet tersebut ‘terkunci dalam pelukan’ sehingga muncul di hadapan mata telanjang sebagai satu objek yang bersinar terang di langit. Info Astronomy.org menyebut hubungan besar semacam ini hanya empat abad lagi – berbeda dengan Preston Dyches dari Jet Propulsion Laboratory NASA yang dikatakan akan terjadi dalam 60 tahun atau 2080.

Karena akan tampil melajang di langit, beberapa media barat menyebutnya sebagai bintang natal karena terjadi sebelum hari raya umat Kristen. Fenomena Jupiter dan Saturnus yang terlihat dari Bumi ini bahkan diyakini sebagai bintang Betlehem dalam kitab suci, tetapi ini telah dibantah dalam diskusi astronomi sejak 1980-an.

3. Prancis mengizinkan penerapan teknologi Bionic Army karena China?

Panel bioetika militer Perancis telah menyetujui pengembangan aplikasi teknologi dan sains untuk meningkatkan kapasitas personel angkatan bersenjatanya. Kabar ini muncul setelah intelijen AS mengumumkan bahwa China sedang melakukan eksperimen biologis untuk memperkuat kinerja tentara militernya.

Panel tersebut mengatakan Angkatan Bersenjata Prancis dapat mengembangkan dan menggunakan teknologi medis, prostetik (bagian tubuh buatan) dan implantasi (implantasi) untuk peningkatan guna mempertahankan ‘keunggulan operasional’ militer. Laporan tersebut, yang dirilis ke publik dua minggu lalu, menyebut lampu hijau yang diberikan untuk, “Meningkatkan kapasitas fisik, kognitif, perseptif, dan psikologis personel.”

Hoverboard membawa ‘tentara terbang’ yang membawa senjata saat parade militer di Paris, 14 Juli 2019.[The Independent]

Baca juga:
Militer Korea Utara diduga melatih lumba-lumba Kamikaze di lokasi ini

Ini termasuk mengaktifkan pelacakan lokasi atau konektivitas dengan sistem senjata dan antar personel. Militer Prancis juga bisa mengembangkan, “Terapi medis untuk mencegah rasa sakit, stres dan kelelahan, dan sesuatu yang dapat meningkatkan ketahanan mental jika personel ditahan.”

Source