Pedangdut Dewi Perssik yang baru sembuh dari COVID-19 menceritakan gejala ruam pada kulit akibat infeksi virus Corona. Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram pribadinya.
Ruam kemerahan muncul di sekitar permukaan wajahnya. Lantaran kondisi ini masih baru, banyak orang mempertanyakan kaitan antara COVID-19 dengan munculnya ruam seperti yang dialami Dewi Perssik.
Saat dihubungi detikcom, Senin (28/12/2020), dokter kulit dari D&I Skin Center Bali dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK membenarkan bahwa ruam kulit bisa terjadi akibat infeksi COVID-19. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya beberapa kasus serupa yang pernah dilaporkan.
“Risiko timbulnya ruam pada pasien COVID-19 bervariasi dari sekitar 0,2 hingga 20 persen,” jelas dr Darma.
Namun, dia menegaskan, tidak semua pasien COVID-19 memiliki gejala ruam pada kulit. Ruam yang muncul cenderung ringan dan tidak berisiko fatal.
“Umumnya tidak berbahaya, ruam kulit tidak menyebabkan kematian, karena ruam akibat virus ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan khusus,” imbuhnya.
Ruam pada kulit juga bisa muncul akibat konsumsi obat-obatan tertentu. Darma mengungkapkan, jika ruam diperiksa hanya karena reaksi obat, maka biasanya pasien akan non-reaktif pada tes COVID-19.
Ia mengatakan munculnya bercak kemerahan pada kulit akibat COVID-19 masih merupakan kasus baru, sehingga belum ada pedoman khusus bagi dokter kulit terkait ruam sebagai gejala baru Corona. Meski tidak tergolong kondisi berbahaya, ia mengimbau pasien yang mengalami ruam disertai gejala COVID-19 seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas agar dilakukan tes usap PCR untuk mendeteksi ada tidaknya. infeksi virus Corona.
Menonton video “Dewi Peach Kemerahan Terjadi Karena Kulit Sensitif“
[Gambas:Video 20detik]
(naik naik)